hari apa ini ?

Jumat, 03 April 2009

Berita Terkini...


Kaspersky: Conficker, Ancaman Internet Terkuat

Kamis, 2 April 2009 - 10:14 wib




JAKARTA - Kido, yang juga dikenal dengan sebutan Conficker dan Downadup, saat ini merupakan ancaman serius di Internet. Jutaan komputer yang terinfeksi Kido bisa jadi sumber kejahatan cyber yang sangat berbahaya.

Menurut keterangan resmi Kaspersky, Kamis (2/4/2009), Kido menyebar melalui jaringan lokal dan media penyimpanan. Kido menginfeksi komputer menggunakan celah MS08-067 pada Windows. Untuk hal ini, Microsoft sudah meluncurkan patch untuk menambal celah kurang lebih setahun yang lalu. Namun, para ahli berpendapat masih banyak komputer yang belum ditambal pada bulan Januari, saat puncak penyebaran Kido. Tanpa diinstalnya patch serta tidak digunakannya antivirus secara efektif membuat penyebaran kido sangat luas. Saat ini, diperkirakan sudah 5 sampai 6 juta komputer yang memiliki koneksi internet dan sudah diinfeksi oleh Kido dan variannya.

Ada beberapa faktor yang membuat Kido menyebar secara global, yaitu kelalaian dalam penggunaan antivirus, tidak adanya suatu badan yang bertanggung jawab untuk keamanan Internet, serta usaha dari pemerintah dan ahli keamanan dalam bidang teknologi informasi.

Penyebaran dengan skala yang sama sudah pernah terjadi. Meskipun demikian, malware lama yang penyebarannya seperti itu tidak punya kemampuan seperti Kido, yakni kemampuan untuk menghindari deteksi dan perbaikan.

Versi ketiga Kido saat ini tengah menyebar. Program ini menggunakan teknologi yang sangat rumit. Kido mengunduh update untuk dirinya sendiri dari beberapa alamat situs web yang terus-menerus berubah. Kido menggunakan jaringan lokal sebagai jalur tambahan untuk memperoleh update. Enkripsi yang sangat baik menambah kerumitan Kido. Kido bahkan punya mekanisme untuk mematikan fitur keamanan.

Kido melakukan update dengan mengunduh kode dari 500 domain. Domain-domain itu dipilih dari 50 ribu domain yang dibuat setiap hari. Kelima ratus domain itu dipilih secara acak sehingga sulit untuk dimonitor.

Karena itulah, Kido jadi perangkat kejahatan yang sangat kuat sepanjang sejarah internet. Kido memiliki kemampuan untuk tahan terhadap berbagai upaya pemblokan. Pembuat Kido juga membuat suatu botnet sehingga pelaku kejahatan di dunia cyber bisa melakukan serangan DDos terhadap apa pun di dunia internet, seperti mencuri data rahasia dari komputer yang sudah diinfeksi atau menyebarkan informasi yang tak diinginkan (seperti spam).

Maret lalu, muncullah update besar-besaran terhadap Kido. Pada 1 April 2009, botnet Kido menggunakan pendekatan yang tadi sudah disebutkan untuk menerima perintah dari pembuatnya melalui 50 ribu domain per hari. Tindakan itu membuat prediksi menjadi sulit.


YouTube Memblokir Diri di Jerman

Kamis, 2 April 2009 - 17:34 wib

BERLIN - Penggemar musik di Jerman kecewa, pasalnya mereka tak lagi bisa mendapatkan lagu-lagu hit terbaru dari artis kesayangan mereka di YouTube semenjak situs tersebut memblokir video musik premium terkait perizinan lisensi.

Badan perwakilan yang menaungi 60.000 artis Jerman bernama GEMA memperjelas hal ini dengan mengumumkan bahwa YouTube telah memblokir video yang berasal dari perusahaan rekaman pada situs YouTube Jerman. Hal ini merupakan langkah serupa yang telah terjadi di Inggris dua minggu lalu, demikian keterangan yang dilansir AFP, Kamis (2/4/2009). �

GEMA dan YouTube mengadakan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak antara keduanya dan GEMA mengatakan akan siap untuk pembicaraan lebih lanjut.

Layanan video musik premium YouTube di Jerman dicabut kemarin berbarengan dengan berakhir masa kontrak di antara keduanya. Belum ada keterangan lebih lanjut sampai kapan masa pemblokiran ini hingga adanya kesepakatan baru. �

Menurut keterangan juru bicara GEMA, artis-artis yang tergabung dalam badan tersebut tidak memiliki kesepakatan pembayaran upah, namun lebih mempublikasikan karya mereka melalui situs video musik online.

"Demi kepentingan anggota, kami ingin mengajukan agar YouTube dapat berbagi pendapatan dengan GEMA," ujar juru bicara tersebut.

Sementara menurut Chris Dale yang mewakili pihak YouTube, GEMA menginginkan satu sen dolar per lagu yang ditayangkan secara online.


Founder Revver.com Berbagi Tip Membuat Situs

Jum'at, 3 April 2009 - 12:29 wib

JAKARTA - Perkembangan pesat dunia internet melahirkan banyak website baru. Entah itu situs pertemanan sosial, video sharing dan masih banyak lagi.

Salah satu website yang menarik perhatian saat ini adalah Revver.com. Situs berbentuk layanan video sharing ini diluncurkan pada Oktober 2005 dan saat ini telah menjadi pesaing ketat YouTube.

Yang menarik, kita bisa memperoleh penghasilan melalui video yang kita upload di Revver.com, inilah salah satu hal yang membuatnya berbeda dari online video sharing lainnya. Meskipun, Starr mengaku, awalnya sangat sulit untuk meyakinkan para pengunjung Revver.com bahwa situs ini benar-benar mampu memberikan penghasilan yang tidak sedikit.

"Sangat sulit untuk meyakinkan mereka pada awalnya karena mereka khawatir promosi tersebut hanyalah sebuah kebohongan belaka. Padahal tidak sama sekali. Hingga kini, banyak orang yang mengunjungi Revver," ujar Starr.

Lebih lanjut ia mengatakan, siapa saja bisa membuat website, dan bukanlah hal yang tidak mungkin jika banyak pengguna memanfaatkan web sebagai sumber penghasilan. Kebetulan, dalam rangka mempromosikan revver.com di Indonesia, si pembuat situs, Steven Starr bersedia berbagi pengalamannya mengenai pembuatan web.

Dalam perbincangan santai di Kedubes Amerika, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2009) kemarin, pria yang juga pembuat film ini berbaik hati mengemukakan beberapa saran yang berguna dalam pembuatan web.� �

Menurutnya, kita bisa memulainya dengan memanfaatkan platform pembuat web seperti NING, karena mudah dan cepat.

"Anda bisa membuat website hanya dalam lima menit. Melalui platform-platform seperti ini Anda tak perlu membangun bagian web satu per satu, sangat mudah dan kita langsung dapat tentukan kontennya", ujar Starr, yang juga mengaku pernah membuat film dokumenter tentang air di Bali. Bahkan, ia juga mentransfer ilmunya kepada orang-orang di Bali untuk bisa membuat film dokmenter tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat situs, lanjut Starr, adalah untuk tidak mudah tertipu dengan sistem karena itu merupakan hal yang dianggap sangat bodoh oleh Starr. (srn)

Oke itu ja dulu, ntar bakal d posting lg trik2 baru....
SmileyCentral.comSmileyCentral.comSmileyCentral.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gunakan bahasa yang benar dan sopan !!!